Tak menentu rasa ini
Dipermainkan dilema hati
Bukannya aku tak peduli
Bukan tak mau menemani
Hanya tak ingin main hati
Ku takut tersakiti
Takut pula menyakiti
Satu atau pun dua hati
Ku mohon kamu mengerti
Situasi kondisi saat ini
Rapuh dan lembut hati ini
Sudah mengeras karena kondisi
Bingung akan rasa ini
Bukan tak mau menemani
Bukan aku tak peduli
Tapi hanya takut tersakiti
Makasih banget yaaa buat salah satu temen aku, M.A, yang udah bikinin puisi ini tadi siang. Suka sekaligus nyesek bacanya karena kebetulan isinya ngena. iyalah wong based on true story kok ini haha *ciecurhat , you know me so well bro, thank you!
Well, ini tanggal 18 September *lahtrooos. Yaudah sih besok tanggal 19, terus 20, lalu 21 *uhuk kemudian 22, 23, 24, 25, dan seterusnya. Udah lah ya waktu kan pasti berjalan, terus kenapa gitu?
Intinya gini..
Hidup itu soal datang dan pergi. Soal ditinggal atau meninggalkan.
Hidup itu soal saling berbagi. Soal memberi atau diberi.
Hidup itu soal pengorbanan. Soal dilepas atau melepas.
Hidup itu soal saling melengkapi. Soal mengisi atau diisi.
Apapun yang terjadi dalam hidupmu, pastikan itu yang memang seharusnya dan sepantasnya terjadi padamu. Jangan biarkan dirimu menyesali segala yang terjadi
Tentukan, jangan (lagi) salah langkah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar